Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Tata Ruang (Disperkimtaru) Kabupaten Sragen, Aris Wahyudi, menjelaskan bahwa terdapat lima domain yang dinilai dalam penghargaan ini.
Kelima domain tersebut meliputi: Domain Kebijakan dan Peraturan, Domain Kelembagaan, Domain Teknologi, Domain Standar, Data dan Informasi Geospasial, serta Domain Sumber Daya Manusia.
“Pada tahap pertama, masing-masing kementerian, pemerintah kabupaten, dan kota melakukan self-assessment melalui aplikasi SIMOJANG. Kemudian, pada 15 Oktober 2024, Kabupaten Sragen bersama sembilan kabupaten lainnya diundang ke Cibinong untuk presentasi penilaian tahap kedua.
Alhamdulillah, pada 4 November 2024, kami diundang ke Studio Metro TV untuk menerima penghargaan Bhumandala,” terang Aris Wahyudi.
Menurut Aris, beberapa faktor yang membuat Kabupaten Sragen unggul dalam penghargaan ini adalah pemanfaatan data geospasial dalam pengambilan keputusan dan kebijakan, seperti penentuan lokasi Kantor Pemda Terpadu, pemilihan lokasi untuk Poltekpar Solo Raya, perencanaan tata ruang, dan berbagai kebijakan lainnya.
Masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai peta yang telah diproduksi oleh Pemerintah Kabupaten Sragen melalui portal satupeta.sragenkab.go.id. Geoportal ini terintegrasi dengan jaringan infrastruktur geospasial nasional (JIGN) yang dikelola oleh BIG.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait