Puluhan warga di Desa Jetis Karangpung, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Minggu (10/11/2024) sore, warga melakukan aksi protes dengan membakar ban dan membawa spanduk.Foto:iNews/Joko P
Pihak pemilik kandang ayam, Zaenal, dan pemerintah setempat telah melakukan mediasi dengan mengadakan pertemuan di balai desa. Sebagai langkah sementara, kandang ayam telah disemprot dengan disinfektan dan fogging lagi untuk mengurangi jumlah lalat.
Namun, warga mengatakan jika upaya tersebut tidak efektif, mereka akan menuntut ganti rugi kepada pemilik kandang ayam. Serangan lalat ini telah sangat meresahkan warga dan membuat mereka merasa tidak nyaman.
Camat Kalijambe, Supri Hariyanto, menegaskan bahwa pemilik kandang ayam bertanggung jawab atas kondisi yang terjadi dan harus membantu mengatasi masalah yang timbul, terutama penyebaran lalat yang mengganggu warga.
Ia menyarankan agar pihak kandang melakukan upaya seperti fogging dan membeli perekat lalat untuk mengurangi jumlah lalat di sekitar area tersebut.
Selain itu, jika ada warga yang sakit akibat dampak dari serangan lalat, mereka harus segera dibawa ke Puskesmas Kalijambe untuk mendapatkan perawatan.
"Kemarin, aksi bakar sampah bisa dikendalikan, tidak sampai memanas. Hari ini DKK (Dinas Kesehatan Kabupaten) dan Puskesmas sudah bergerak memberikan obat dan melakukan penyemprotan," kata Supri.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait