Proyek Jembatan Butuh Disidak, DPRD Sragen: Pekerjaan tidak Optimal dan Berisiko Tinggi

Joko Piroso
Sidak Komisi III DPRD Sragen di proyek pembangunan jembatan Butuh di Masaran-Plupuh.Foto:iNews/Joko P

Muhammad Haris Effendi menyoroti metode konstruksi yang digunakan dalam pembangunan jembatan.

Menurutnya, penggunaan perancah dalam proyek ini dianggap tidak optimal dan berisiko tinggi, terutama mengingat potensi banjir di lokasi tersebut.

Ia merekomendasikan penggunaan metode "bandul ke belakang" yang lebih efektif dan aman.

Desakan dari DPRD ini diharapkan mendorong pihak terkait untuk segera mengambil langkah perbaikan, memastikan proyek dapat diselesaikan sesuai standar keamanan dan kualitas yang diharapkan.

Keberlanjutan pembangunan jembatan ini sangat penting mengingat perannya sebagai penghubung utama antara Kecamatan Masaran dan Plupuh.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network