SRAGEN, iNewsSragen.id - Proses ekshumasi atau pembongkaran makam terhadap Gama Rizky Nata Oktafadi (G-R-O), pelajar berusia 16 tahun yang diduga tewas akibat penembakan oleh polisi pada Minggu, 24 November, dilaksanakan oleh tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Jawa Tengah, yang dibantu oleh Polres Sragen.
Pembongkaran makam dilakukan pada hari Jumat siang (29/11/2024), sekitar pukul 13.00 WIB, di Tempat Pemakaman Umum Dukuh Bangun Rejo, Saradan, Karangmalang, Sragen. Tujuan dari pembongkaran makam ini adalah untuk mengumpulkan bukti-bukti yang terkait dengan kasus penembakan yang menyebabkan kematian G-R-O.
Kombes Dwi Subagio, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, menyatakan bahwa penegakan hukum adalah prioritas utama dalam kasus ini, dan penyelidikan akan dilakukan secara transparan. Ia menekankan bahwa siapa pun yang terbukti melakukan tindakan yang salah dalam insiden ini harus bertanggung jawab. Proses autopsi terhadap jenazah G-R-O dilaksanakan atas persetujuan pihak keluarga dan dihadiri oleh anggota kepolisian, pihak keluarga, dan warga sekitar.
Kombes Dwi Subagio juga menyampaikan bahwa proses autopsi ini akan terus berjalan hingga diperoleh hasil yang jelas dan nantinya akan diserahkan kepada pihak penyidik. Hasil dari autopsi diharapkan bisa segera diperoleh dan mudah-mudahan bisa diserahkan ke penyidik pada hari Sabtu. Pihak keluarga sempat menyampaikan dugaan bahwa masih ada peluru yang tertinggal di tubuh korban, namun hal ini akan dipastikan melalui hasil autopsi.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait