SRAGEN, iNewsSragen.id – Sebuah kecelakaan terjadi di jalur perlintasan Kereta Api (KA) Gebang, tepatnya di Dukuh Mojoasri RT 001, Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Sragen, Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 00.49 WIB. Truk ekspedisi tertabrak KA Sancaka jurusan Surabaya-Yogyakarta, mengakibatkan satu korban kritis dan satu korban lainnya mengalami luka-luka.
Korban pertama adalah sopir truk ekspedisi, Supriyanto (47), warga Jatimulyo, Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar. Korban kedua adalah kernet truk, Furkon Amirudin (6), warga Dusun Dukuh RT 011, Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Sragen.
Menurut saksi mata, truk ekspedisi tersebut melintasi perlintasan saat palang pintu sudah tertutup dan alarm peringatan berbunyi. Meskipun petugas perlintasan telah berusaha memperingatkan, truk tetap melaju dan terjebak di rel, yang akhirnya menyebabkan kecelakaan.
Supriyanto dilaporkan dalam luka berat, sementara Furkon Amirudin mengalami luka-luka. Keduanya segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Hendras Andri Pratma, Assistant Manager Internal dan Eksternal Humas Daop 6 Yogyakarta, menginformasikan bahwa telah terjadi kecelakaan antara Kereta Api Sancaka dan sebuah truk di perlintasan JPL 82, kilometer 240, antara Stasiun Sragen dan Stasiun Masaran. Kecelakaan terjadi pada Jumat (10/1/2025) pukul 00.49 WIB.
Menurut keterangan petugas, truk yang melaju dari arah barat menuju timur mengalami masalah saat melintasi rel. Meskipun palang pintu perlintasan sudah ditutup dan alarm berbunyi, truk tetap melaju dan akhirnya terhenti di tengah perlintasan. Kepala truk naik atau "jamping" diduga karena muatan berlebih (overload), yang membuat truk terjebak.
Petugas di lokasi telah berusaha menutup perlintasan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Namun, kondisi yang tidak memungkinkan menyebabkan truk tersebut tertabrak oleh Kereta Api Sancaka.
Hendras Andri Pratma, Assistant Manager Internal dan Eksternal Humas Daop 6 Yogyakarta.Foto:iNews/Joko P
Akibat kecelakaan ini, satu orang mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit umum terdekat. Truk tersebut terseret sejauh 200 meter dari lokasi awal benturan.
Pihak KAI mengimbau agar para pengguna jalan selalu mematuhi peraturan dan memperhatikan rambu-rambu saat melintasi perlintasan kereta api untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait