Ia optimis dalam penyelenggaraan nanti akan banyak peserta yang mendaftar. Hal itu dikatakan Machmud berkaca dari penyelenggaraan kejuaraan e-sport yang sebelumnya, dimana panitia terpaksa membatasi jumlah peserta.
"Kami sudah dua kali menyelenggarakan kejuaraan e-sport di Sukoharjo, dimana kami harus membatasi jumlah pesertanya karena yang mendaftar mencapai 1.000. Jadi animonya luar biasa," bebernya.
Disisi lain, Machmud yang juga anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo itu memiliki obsesi ingin menjadikan e-sport sebagai sarana mengumpulkan anak-anak muda untuk selanjutnya diarahkan dan dilatih menjadi wirausaha.
"Mereka juga akan kami latih kewirausahaan. Jadi tidak melulu bermain game terus, itu akan kami atur minimal sehari hanya dua jam saja bermain game, sisanya untuk hal lain yang positif," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait