Bersama instansi terkait, yakni BPBD dan pemerintah daerah, Polres Sukoharjo langsung bergerak setelah mendapatkan laporan tentang naiknya debit air Bengawan Solo yang menggenangi permukiman warga.
"Kami bersama jajaran turun langsung untuk memastikan keselamatan warga dan membantu proses evakuasi. Bersama BPBD dan pemerintah daerah, kami memastikan bantuan logistik dan tenda darurat telah tersedia bagi para pengungsi," ujar Anggaito.
Sebagai bentuk tanggap darurat, BPBD Kabupaten Sukoharjo telah menyalurkan bantuan berupa 30 tenda kecil dan satu tenda besar yang digunakan sebagai dapur umum darurat. Aparat kepolisian juga bersiaga di lokasi untuk membantu warga yang membutuhkan evakuasi lebih lanjut.
"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan masih tinggi. Jika ada kondisi darurat, segera laporkan kepada aparat setempat agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat," imbuh Kapolres.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait