GROBOGAN, iNewsSragen.id – Banjir yang merendam Desa Ringin Kidul, Kecamatan Gubug, Grobogan, sejak dua hari lalu masih bertahan dengan ketinggian mencapai satu meter di beberapa titik. Akibatnya, pelaksanaan ujian mid semester terpaksa ditunda, dan seluruh siswa diliburkan karena sekolah masih terendam air.
Di SD Negeri 1 Ringin Kidul, ketinggian air mencapai 60 cm, membuat proses belajar mengajar terhenti total. Padahal, seharusnya ujian mid semester dimulai hari ini, namun pihak sekolah memutuskan menundanya hingga kondisi membaik. Sejumlah siswa yang terdampak juga mengalami kesulitan karena rumah mereka ikut terendam.
Diki, siswa kelas 6 SDN 1 Ringin Kidul, mengaku sedih karena sudah mempersiapkan materi ujian, namun tidak bisa mengikutinya. Sementara itu, beberapa siswa yang bersekolah di luar desa juga terpaksa absen, karena seluruh barang di rumah mereka basah terkena banjir.
Di tengah kondisi darurat ini, warga juga harus menghadapi potensi tindak pencurian. Sejumlah penduduk bergantian berjaga selama 24 jam, terutama di rumah-rumah yang berada di ujung desa dan sulit dipantau.
Gono Kelana Putra, warga setempat, mengatakan bahwa meski banjir sempat surut 10 cm pada Minggu malam hingga Senin pagi, namun genangan masih tinggi dan menghambat aktivitas warga.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait