SRAGEN, iNewsSragen.id - Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Sragen kembali mencatatkan prestasi dalam pemberantasan narkotika. Setelah sebelumnya berhasil menangkap dua pengedar sabu, kali ini polisi mengamankan seorang perantara jual beli narkotika berinisial SW alias Pak Pe (55), warga Dukuh Paldaplang, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen.
SW alias Pak Pe ditangkap pada Senin, 10 Maret 2025, sekitar pukul 19.45 WIB, di rumahnya yang berlokasi di Dukuh Paldaplang.
Dalam penggerebekan yang dipimpin oleh Tim Opsnal Satresnarkoba, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya: 2 plastik klip bening berisi kristal yang diduga narkotika jenis sabu seberat 0,81 gram, 1 celana panjang warna biru (tempat penyimpanan sabu), 1 unit handphone Xiaomi warna silver.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasat Narkoba AKP Luqman Effensi, menjelaskan bahwa penangkapan SW alias Pak Pe merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya yang melibatkan dua tersangka, yakni YAD alias Yuda dan SR alias Sujat.
Dari hasil interogasi, terungkap bahwa Pak Pe berperan sebagai perantara dalam jual beli narkotika.
"Tersangka SW alias Pak Pe mengakui bahwa barang haram tersebut merupakan titipan dari seseorang bernama Anton. Ia bertugas menyimpan sabu tersebut sebelum diserahkan kepada pembeli," jelas Kapolres.
Saat dilakukan penggeledahan yang disaksikan oleh warga setempat, petugas menemukan sabu yang disembunyikan di dalam celana panjang.
Saat ini, tersangka beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Sragen untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya, SW alias Pak Pe dijerat dengan Pasal 114 atau Pasal 112 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Kapolres Sragen menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran narkotika di wilayahnya. Ia juga mengimbau masyarakat agar turut berperan aktif dengan memberikan informasi apabila mengetahui adanya aktivitas peredaran narkoba di lingkungan sekitar.
"Peran serta masyarakat sangat penting dalam upaya memutus jaringan peredaran narkotika. Laporkan jika menemukan hal mencurigakan, demi terciptanya Sragen yang bersih dari narkoba," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait