Meskipun berada di tengah hutan, pemudik tidak perlu khawatir soal fasilitas. Rest area ini sudah dilengkapi dengan tempat ibadah (mushola) dan kamar mandi yang bersih, sehingga pemudik dapat tetap menjalankan ibadah dengan nyaman.
Dari segi keamanan, pihak Perhutani KPH Gundih bekerja sama dengan aparat keamanan untuk berjaga dan berpatroli selama 24 jam. Langkah ini diambil guna mencegah potensi tindak kejahatan, mengingat kawasan hutan cukup luas dan rawan terhadap aksi kriminalitas.
Bagi para pemudik yang melintasi jalur Hutan Gundih, diharapkan untuk selalu berhati-hati. Pasalnya, jalur ini memiliki banyak tikungan curam serta tanjakan yang cukup tajam.
Dengan adanya rest area ini, diharapkan para pemudik dapat lebih nyaman dan aman dalam perjalanan pulang ke kampung halaman.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait