SRAGEN, iNewsSragen.id - Sebuah video yang memperlihatkan rombongan konvoi motor gede (moge) menerobos lampu merah di perempatan RSUD Sragen viral di media sosial. Video tersebut diunggah akun Instagram @icws_infocegatanwilayahsragen dan mendapat banyak sorotan dari warganet.
Menanggapi kejadian tersebut, Kasatlantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satrio Leksono, memberikan klarifikasi pada Jumat (9/5/2025). Ia menjelaskan bahwa insiden konvoi moge itu terjadi pada Jumat, 2 Mei 2025 sekitar pukul 12.30 WIB.
Setelah melakukan penelusuran, pihaknya memastikan bahwa pengawalan dalam video tersebut bukan dilakukan oleh personel Satlantas Polres Sragen.
“Pada hari dan tanggal tersebut tidak ada komunikasi maupun informasi dari pihak lain kepada kami terkait pengawalan yang akan melintasi wilayah hukum Polres Sragen,” ungkap Iptu Kukuh.
Ia menegaskan bahwa petugas pengawal berasal dari luar wilayah Sragen. "Intinya itu dari luar Sragen. Kebetulan saja kejadiannya di wilayah kita," ujarnya.
Pihak Satlantas Sragen juga sudah mengidentifikasi kendaraan yang melakukan pengawalan. “Sudah kami laporkan ke satuan atas. Satlantas Polres Sragen tidak memiliki kendaraan moge BMW R1200 seperti yang tampak di video. Kami hanya memiliki motor pengawalan jenis Yamaha Diversion,” jelasnya.
Kukuh menambahkan bahwa selama ini pihaknya sangat selektif dalam memberikan pengawalan, khususnya kepada komunitas atau konvoi kendaraan bermotor.
“Satlantas Polres Sragen tidak memberikan prioritas kepada iring-iringan moge, sehingga tidak mungkin menerobos lampu merah. Pengawalan hanya diberikan kepada pihak-pihak yang memenuhi syarat prioritas,” tegasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait