GROBOGAN, iNewsSragen.id - Puluhan emak-emak di Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Grobogan, Jawa Tengah, menggeruduk sebuah kandang ayam yang berdekatan dengan permukiman warga pada Sabtu (17/5/2025).
Aksi protes ini dipicu oleh tumpukan puluhan ribu bangkai ayam yang dibiarkan membusuk selama lebih dari tiga minggu tanpa dikubur. Bangkai tersebut hanya dibakar, namun tidak efektif mengatasi bau menyengat dan polusi udara yang menyebar ke rumah-rumah warga.
Warga mengeluhkan dampak kesehatan seperti pusing, mual, muntah, sesak napas, serta serangan lalat yang memenuhi lingkungan mereka. Beberapa warga bahkan harus rutin mengonsumsi obat untuk meredakan gejala akibat menghirup udara tercemar bangkai ayam.
Ketegangan sempat terjadi saat mediasi antara Suwarto, pemilik kandang ayam, dengan pihak desa dan kepolisian. Suwarto merasa tersinggung karena warga berani mendatangi kandangnya, bahkan menantang mereka untuk kembali berdemo.
Meski mengaku telah membakar seluruh bangkai ayam, warga membuktikan sebaliknya saat sidak dilakukan: ditemukan karung-karung berisi bangkai ayam yang belum ditangani dengan benar dan masih dikerubuti lalat.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait