SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Sebanyak 12 ekor sapi kurban yang disembelih untuk perayaan Idul Adha 1446 H, ditemukan oleh tim kesehatan hewan dari Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Sukoharjo, terinfeksi cacing hati atau Fasciola Hepatica.
Cacing hati ditemukan di hari kedua Idul Adha, saat petugas melakukan pemeriksaan sampel daging hewan kurban yang akan dibagikan ke masyarakat. Hati sapi yang terinfeksi langsung disortir untuk dibuang karena tidak layak dikonsumsi.
"Ada temuan 12 ekor sapi terinfeksi cacing hati. Temuan itu menyebar di sejumlah lokasi,” kata Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dispertan Sukoharjo, Arif Rahmanto, Sabtu (7/6/2025).
Diungkapkan, sejak hari pertama Idul Adha, Jum'at (6/6/2025), para petugas kesehatan hewan disebar di 12 kecamatan. Mereka mendatangi lokasi penyembelihan untuk memeriksa daging sapi dan jeroannya sebelum dibagikan ke masyarakat.
"Saat melakukan pemeriksaan daging sapi kurban, petugas yang kami turunkan masih menemukan cacing hati. Total hampir 500 ekor sapi yang kami periksa (selama dua hari)," ungkapnya.
Dijelaskan, hati sapi yang terinfeksi cacing berbahaya bagi kesehatan apabila dikonsumsi manusia. Warna hati sapi yang diperiksa secara kasat mata terlihat lebih gelap dibandingkan dengan hati sapi yang tidak ada cacingnya.
“Beberapa pekan sebelum Idul Adha, sapi di setiap peternakan telah diberi obat cacing hati. Namun, masih ada temuan hati sapi yang terinfeksi cacing. Kami akan memantau dan memeriksa daging hewan kurban hingga tiga hari (hari Tasyrik) setelah Idul Adha," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
