Ratusan warga Dukuh Gabus Wetan, Ngrampal, Sragen, mengikuti kirab budaya keliling dukuh dengan membawa gunungan hasil bumi.Foto:iNews/Joko P
Ketua Panitia Kirab Budaya, Riko Mahananda, mengatakan tradisi jembulan merupakan tradisi tahunan yang biasanya dilakukan setelah panen. Namun, kirab budaya kali ini menjadi yang pertama setelah puluhan tahun, berkat inisiatif pemuda karangtaruna yang mendapat dukungan penuh dari orang tua dan sesepuh dukuh.
“Yang dikirab merupakan hasil bumi warga setempat. Prosesi kirab melewati tiga punden sebagai simbol penghormatan tradisi leluhur. Dua gunungan hasil bumi menjadi simbol pengantin pria dan wanita, supaya masyarakat rukun,” jelas Riko.
Sebanyak 500 warga terlibat dalam kirab budaya ini. Prosesi kemudian ditutup dengan pagelaran wayang kulit di lapangan desa. Menurut warga, acara ini menjadi simbol pelestarian budaya Jawa agar tidak hilang ditelan zaman.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
