Di sisi lain, Kepala Bidang Kawasan Permukiman Disperkim Sragen, Budi Wibowo, menjelaskan bahwa pembangunan Taman Mangkubumi merupakan lanjutan dari tahapan sejak 2023. Tahun 2025 menjadi fase ketiga yang menitikberatkan pada penyempurnaan desain ruang terbuka hijau, penataan block paving, penanaman pohon malio, serta pembangunan gardu pandang di atas fasilitas toilet.
Trotoar didesain lebih rendah agar ramah pejalan kaki, dipadukan dengan tanaman perdu dan penerangan yang memadai. “Kami menjaga agar area ini selalu terang dan aman. Tahun ini juga akan ditambah lampu PJU setinggi tiga meter pada beberapa titik,” ujar Budi.
Secara keseluruhan, proyek dengan anggaran sekitar Rp1,7 miliar ini diharapkan menjadi ikon baru ruang publik Sragen yang nyaman, aman, dan memiliki nilai estetika sekaligus ekonomis bagi warga.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
