NGAWI, iNewsSragen.id - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman atau Disperkim kabupaten Ngawi tahun 2025 telah terus melakukan peningkatan dan perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk memenuhi kebutuhan air minum di wilayahnya.
Sejak pertama kali dicanangkan ( 2015) hingga sekarang ( 2025 ), sudah terbangun 211 unit yang tersebar di 141 desa. Angka tersebut menunjukan Standart Pelayanan Air Minum sudah mencapai 88% dimana SPAM jaringan Perpipaan dan Non Perpipaan masih tersisa 12% dari target 83.327 kebutuhan Sambungan Rumah ( SR ).
"Kekurangan 12 persen tersebut terus kita kaji, harapanya dalam 5 tahun dapat tercukupi mengingat terkait sumber air didaerah tertentu masih jadi kendala," kata Kabid Kawasan Permukiman, Pipit Dwi Herlina, (18/11).
Meskipun secara nasional program ini sudah terhenti, namun Dinas Perkim Kabupaten Ngawi program ini masih berjalan untuk mencukupi kebutuhan pengadaan SPAM masih berlangsung. Hanya diakui oleh Pipit tingkat ekselerasinya berbeda ( lebih lambat ) sesuai kemampuan pendanaanya.
"Misalnya pada tahun ini kita hanya melakukan kegiatan di tiga unit SPAM yang mencakup kegiatan peningkatan sebanyak 2 unit dan satu unit kegiatan perluasan," ungkap Pipit yang berharap pemenuhan SPAM jaringan perpipaan maupun non perpipaan dalam 5 tahun dapat terpenuhi seluruhnya.
"Kegiatan peningkatan yang dimaksud ialah peningkatan perpipaan, jaringan, penyediaan tower dan pengeboranya. Sedangkan kegiatan perluasan lebih berfokus terhadap jaringan perpipaan karena kapasitas air cukup memadai seperti di desa Krompol kecamatan Bringin," jelasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
