Meski Tak lagi Menjadi Program Nasional, Perkim Ngawi terus Perluas Pengadaan SPAM

Asfi Manar
Unit SPAM Desa Kiyonten Kecamatan Kasreman berfungsi menaggulangi krisis air minum bagi warga, (19/11).Foto:iNews/Asfi Manar

Meski tidak lagi menjadi program nasional yang sebelumnya disebut Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat, ( PAMSIMAS ), perluasan SPAM masih menjadi program Perkim Ngawi karena keefektifanya bagi ketersediaan air minum yang dibutuhkan masyarakat, terutama bagi daerah  berkategori non cekungan air tanah ( CAT ).

"Layanan air minum merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat yang berada di daerah yang belum terjangkau oleh sistem perpipaan, terlebih daerah non CAT, seperti kawasan Ngawi bagian utara," paparnya.

Untuk itu Perkim akan terus mencari terobosan salah satunya pengadaan tampungan air non pengeboran berupa  Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan, ( Absah ) yang saat ini diujicobakan di desa Cantel kecamatan Pitu.

"Ada sistem yang kita terapkan yaitu sistem kolaborasi untuk mengatasi daerah non CAT salah satunya pembuatan Absah, unit ini bisa digunakan tidak hanya menampung air hujan tapi juga suplai air dari eksternal semisal droping air dari SPAM wilayah lain maupun truk tangki air saat musim kekeringan, saat ini masih kita bangun satu unit di desa Cantel Kecamatan Pitu," pungkas Pipit.

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network