SEMARANG, iNewsSragen.id - Polda Jawa Tengah kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di sebuah kostel di Kota Semarang untuk mengungkap penyebab tewasnya dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi. Pemeriksaan dilakukan guna memperkuat temuan forensik dan memastikan seluruh bukti yang ada di lokasi dapat dianalisis secara komprehensif.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, menjelaskan bahwa olah TKP lanjutan ini dilakukan untuk mengungkap fakta-fakta baru yang dapat menjelaskan kronologi kematian korban secara lebih akurat.
“Kami melakukan olah TKP lanjutan dalam rangka mengungkap fakta-fakta secara forensik terkait kematian korban,” ujarnya di lokasi.
Selama sekitar lima jam, tim gabungan dari Inafis dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng meneliti sejumlah barang dan kondisi ruangan. Tim juga mengumpulkan beberapa sampel penting dari TKP untuk pengujian lebih lanjut di laboratorium.
Menurut Dwi, beberapa temuan seperti obat-obatan dan barang pribadi korban turut diamankan sebagai bahan analisis mendalam.
Hingga kini, kepolisian masih membuka kemungkinan adanya unsur pidana dalam kasus kematian dosen tersebut. Polda Jateng menegaskan bahwa seluruh dugaan masih ditelusuri dengan hati-hati, termasuk potensi keterkaitan pihak lain.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
