Sejarah Klampis Ireng
Gondo menceritakan bahwa Ponorogo memiliki dua pedanyangan atau tempat para roh leluhur. Salah satunya petilasan Klampis Ireng.
Klampis Ireng dianggap sebagai titik pusat mistis dan padepokan gaib di Ponorogo. Mengapa masyarakat sangat hormat terhadap semar? Sebab, semar dianggap sebagai pemomong dan botoro paling tua.
‘’Klampis Ireng tidak tahu mulai dikenal atau muncul tahun berapa, yang jelas mulai bupati Ponorogo pertama sudah terkenal,’’ ungkapnya.
Gondo mengatakan itulah yang menjadikan daerah Klampis Ireng menjadi mistik, sangar, dan sangat rawan dengan hal buruk yang membawa petaka. Dinamakan Klampis Ireng lantaran dulu tumbuh pohon klampis berwarna hitam di sana.
‘’Dulunya katanya ada sebuah pohon klampis warna hitam, tidak seperti pohon yang biasa, yaitu berwarna putih. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi,’’ pungkasnya.
Editor : Joko Piroso