Petugas medis mengatakan penyakit ini, yang sejauh ini tidak ada obat untuk melawannya, sangat menular dan memiliki kemiripan yang mencolok dengan penyakit tangan, kaki dan mulut.
“Mengingat kesamaan dengan penyakit tangan, kaki dan mulut, jika wabah flu tomat pada anak-anak tidak dikendalikan dan dicegah, penularan dapat menyebabkan konsekuensi serius dengan menyebar pada orang dewasa juga,” papar laporan Lancet.
Gejala lain yang dilaporkan termasuk muntah, diare, dehidrasi dan nyeri tubuh. Beberapa kasus, meskipun sangat sedikit, melaporkan perubahan warna anggota badan.
“Ini bukan penyakit fatal, tetapi menular dan dapat menyebar dari orang ke orang, meskipun cara sebenarnya penyebaran infeksi masih dipelajari,” kata Dr Subhash Chandra, asisten profesor Penyakit Dalam di Rumah Sakit Amrita kepada India Today, Jumat (19/8/2022).
“Pasien yang mengalami demam tomat harus minum banyak cairan dan beristirahat di tempat tidur, seperti yang juga disarankan untuk demam virus lainnya, untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan cukup istirahat.”
Mereka yang tertular virus ditempatkan dalam isolasi selama 5 hingga 7 hari.
Editor : Joko Piroso