get app
inews
Aa Read Next : Miris, Diduga Korban Aborsi Bayi di Purwokerto Ditemukan juga 3 Kerangka Manusia

Seberapa Besar Alam Semesta dan Ujungnya di Mana? Ini Penjelasannya

Senin, 29 Agustus 2022 | 21:21 WIB
header img
seberapa besar alam semesta dan ujungnya di mana? (Foto: oketechno/NASA)

SRAGEN, iNewsSragen.id - Seberapa besar sebenarnya alam semesta? Jika dibandingkan dengan bumi, manusia itu sangat kecil dan bumi sangat besar.

Namun, ukuran itu belum seberapa jika dibandingkan dengan jarak ke bulan. Kita akan butuh 3,8 juta lapangan sepakbola. Kalau naik mobil lewat jalan tol, kita baru akan sampai hampir setengah tahun kemudian.

Lalu bagaimana dengan Mars? Jika kita semut, jarak menuju Mars akan sepanjang 2,2 miliar lapangan sepak bola. Kalau naik mobil, akan butuh 2,5 abad lebih untuk sampe ke Mars. Itu baru Mars.

Jika kita ingin ke ujung tata surya, sampai Neptunus. Kalau naik mobil akan butuh waktu 5000 tahun lebih, atau tak terhitung berapa generasi.

Dilansir dari YouTube Kok Bisa? Sabtu (27/8/2022), saat menembus keluar dari tata surya, kita akan bertemu dengan pesawat antariksa Voyager, objek manusia paling jauh yang saat ini ada di luar angkasa.

Voyager baru bisa dicapai 23,000 tahun dengan mobil, Voyager melaju begitu cepat, dengan 61,500 km per jam atau kecepatannya setara 192 kali lebih cepat dari mobil Ferrari.

Dari sudut pandang Voyager, matahari terlihat seperti setitik bintang di angkasa. Meskipun setitik, kekuatan matahari masih bisa menarik jutaan komet dan benda langit lainnya, untuk membentuk wilayah yang dinamakan Oort Cloud.

Dengan kecepatan Voyager yang gila, sejarahnya dia berhasil keluar dari tata surya dalam waktu 35 tahun. Namun, untuk Voyager bisa keluar dari Oort Cloud, dia butuh waktu sekitar 30,000 tahun.

Oort Cloud ternyata hanyalah satu bagian dari wilayah yang bernama Local Interstellar Cloud. Dalam perhitungan di sini sudah tidak masuk akal jika menggunakan satuan kilometer. Tapi menggunakan pengukuran jarak yang nama kerennya adalah tahun cahaya.

Untuk bisa membayangkan tahun cahaya kita dapat meningat Albert Einstein, dia yang menemukan bahwa di dunia ini objek yang paling cepat adalah sesuatu hal yang dekat dengan kita, yaitu cahaya. Ya, tidak ada yang lebih cepat dari cahaya.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut