SEMARANG, iNewsSragen.id - Sudah berulang kali Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan kepada seluruh aparatur pemerintahan sampai tingkat desa dengan alasan apapun untuk tidak memotong bantuan langsung tunai (BLT). Dia meminta agar polisi menindak tegas jika menemukan kasus pemotongan dana BLT.
"Jangan potong BLT untuk alasan apa pun. Saya bilang tindak tegas kalau melakukan itu. Jangan main-main yang urusan rakyat ini," kata Ganjar usai menghadiri acara di Kampus Undip Semarang, Selasa (20/9/2022).
Peringatan tegas itu disampaikan Ganjar setelah mendapatkan laporan terkait dugaan pemotongan dana BLT bahan bakar minyak (BBM) di Dukuh Nglego, Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora. Kasus tersebut diduga dilakukan oleh istri perangkat desa sempat dengan modus memotong bantuan sebesar Rp20.000 per KPM.
Editor : Joko Piroso