get app
inews
Aa Text
Read Next : Dandim Sukoharjo Resmi Berganti, Sertijab Dipimpin Danrem Warastratama

Sungai Oya di Gunungkidul Meluap Rendam Rumah dan Sawah

Minggu, 20 November 2022 | 08:24 WIB
header img
Banjir melanda sepanjang bantaran Sungai Oya, Gunungkidul, DIY. Genangan air masuk ke pemukiman dan merendam lahan persawahan, Sabtu (19/11/2022). Foto/MPI/Erfan Erlin

GUNUNGKIDUL, iNewsSragen.id - Banjir meluap sepanjang bantaran Sungai Oya, Gunungkidul, DIY. Genangan air luapan Sungai Oya masuk ke pemukiman dan merendam lahan persawahan hingga mengakibatkan jembatan ambruk, Sabtu (19/11/2022).

Banjir terjadi usai hujan deras yang melanda kawasan di timur DIY itu sejak Jumat (18/11/2022) sore. Sungai terbesar dan terpanjang di Gunungkidul ini tak mampu menampung air limpasan dari berbagai titik.

Di bagian hulu banjir sudah terjadi mulai dari Kapanewon Semin, Ngawen, Nglipar. Padahal wilayah ini adalah dataran tinggi yang sering dilanda kekeringan ketika di musim kemarau. Namun kali ini terjadi banjir.

Kemudian ke arah hilir air juga meninggi di antaranya di Kapanewon Patuk dan juga Playen. Sungai Oya juga meluap sehingga mengakibatkan aktivitas warga menjadi terganggu dan warga harus bersiaga sepanjang malam salah satu wilayah yang terendam banjir adalah adalah Dusun Jeruklegi Kalurahan Kantongan Kapanewon Nglipar.

Belasan rumah penduduk terendam air setinggi 50-80 cm. Warga harus bekerja ekstra menyingkirkan barang-barang mereka dan bersiaga sewaktu-wakru air semakin tinggi.

Salah satu warga Jeruklegi, Maryanto menuturkan debit air Sungai Oya sebenarnya sudah tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Karena hujan deras sudah terjadi beberapa Minggu terakhir. Warga sudah was-was jika hujan terus terjadi maka peristiwa Badai Cempaka 2017 bisa terulang. "Kami khawatir kok hujan derasnya terus terjadi," kata Maryanto, Sabtu (19/11/2022).

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut