get app
inews
Aa Text
Read Next : Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan Paruh Baya Tewas Tertemper KA Gajayana di Sragen

Viral di Duga Gangguan Jiwa, Oknum Aparat Hajar Pemilik Resto Langsung Dibawa ke RSJD

Kamis, 15 Desember 2022 | 19:10 WIB
header img
Aksi kekerasan seorang pria diduga oknum aparat saat menganiaya pemilik resto di Masaran. Foto: Tangkapan layar

Bukannya membayar, pria berbaju biru itu justru mengumpat dan memaki-maki sembari melakukan penganiayaan. Pemilik resto sempat berteriak dan kemudian berkata agar dilaporkan polisi.

Dalam video tersebut menunjukkan aksi seorang pria yang mengamuk dan nekat menganiaya pemilik restoran saat diminta tagihan usai memesan jus alpukat di resto tersebut.

Video itu diunggah dengan disertai narasi kronologi kejadian. Berikut postingan di grup FB ICWS tersebut.

“Tidak mau membayar pesanannya, seorang laki-laki melakukan penganiayaan terhadap pemilik Resto seblak noph noph Masaran, Sragen”.

Di reto itu, oknum tersebut semat minuman jus alpukat di resto @seblak-nophnophmasaran. Tapi setelah selesai memesan pelaku tidak mau membayar.

Saat ditagih pembayarannya pelaku marah-marah sambil mengumpat kasar.
Karena berperilaku tidak sopan dan mengganggu kenyamanan pengunjung lainnya akhirnya pelaku disuruh pergi.

Tapi pelaku malah semakin marah dan dengan brutal memukul pemilik resto berkali-kali.

Menurut keterangan dari karyawan, pelaku ini sudah beberapa kali order di resto dan selalu tidak mau membayar, tapi tidak pernah cerita ke owner-nya.

Ciri-ciri pelaku, rambut di cat warna coklat terang & kemana-mana selalu membawa celana loreng yang diduga oknum TNI.

Info dari korban, pelaku ini kerap bikin masalah juga ditempat lain, bahkan keluarganya sendiri sudah angkat tangan. Korban mengalami luka-luka dan saat ini masih trauma dengan kejadian tersebut, pungkasnya.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut