Untuk kecamatan Masaran, Desa Pringanom. Kecamatan Plupuh, Desa Gentanbanaran. Kecamatan Gesi, Desa Tanggan. Kecamatan Ngrampal, Desa Klandungan. Desa Newung, Kecamatan Sukodono, Desa Mlale Kecamatan Jenar. Untuk Desa Tangkil dan Desa Kedungupit, Sragen kota, sebanyak 18 rumah terendam air terdampak luapan Bengawan Solo.
Sedang Dukuh Gabusan yang terletak dekat pertemuan Sungai Garuda dan Sungai Mungkung yang bermuara di Bengawan Solo. Sejumlah warga harus menerjang genangan air dengan ketinggian sampai 70 cm di jalanan kampung.
Para sukarelawan SAR bersama aparat TNI dari Koramil Sragen Kota serta Polri melakukan evakuasi anak-anak sekolah, baik usia sekolah dasar (SD) dan SMP sejak pukul 06.30 WIB. Anak-anak dievakuasi dengan menggunakan perahu karet milik SAR Himalawu Sragen.
Danramil Sragen, Kapten (Inf) Prihatin saat di Gabusan, menerangkan anak-anak digendong ke perahu dan dari perahu ke mobil ambulans.
“Tadi perahu dua kali jemput sebanyak 25-an anak yang sudah dievakuasi untuk sekolah karena ada ujian sekolah,” ujarnya.
Editor : Joko Piroso