Menyinggung tentang menu kuliner dan harganya, ia menjelaskan untuk sajian merupakan menu masakan Jawa, seperti sayur lodeh, tumpang, sop ayam, pecel, dan satu lagi menu andalannya adalah mie hot plate. Kisaran harganya mulai Rp6.000,- hingga Rp10.000,-.
“Masih sangat terjangkau untuk kalangan anak muda. Termasuk mie hot plate ini juga sebagai daya tariknya. Untuk minumannya ada wedang jahe, wedang uwuh, dan minuman lain seperti teh kampul," imbuhnya.
Atas keberanian Mugi membuka usaha kuliner dengan konsep unik dan tergolong baru untuk wilayah Sukoharjo itu, Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa yang hadir dalam acara pembukaan, menyampaikan apresiasinya.
“Mas Mugi termasuk orang yang jenius, karena bisa memadukan berbagai aspek. Sehingga warung ini unik, dari segi kuliner mengangkat masakan Jawa dipadukan dengan seni dalam wujud lukisan-lukisan,” kata Agus.
Dalam pandangan Wabup, konsep usaha yang dipelopori Mugi memiliki nilai yang luar biasa, karena selain bertujuan ekonomi namun didalamnya juga terkandung proses edukasi terutama untuk anak-anak muda yang senang dengan dunia seni.
"Kami tentu mendukung konsep ini, karena apa yang dilakukan mas Mugi termasuk berani, dan merupakan bagian dari kreativitas. Disini ada tiga komponen, kuliner, seni dan edukasi. Semoga, ini dapat dikembangkan dan ditularkan ke lingkungan lain," pungkas Agus.
Editor : Joko Piroso