SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Dicabutnya status pandemi Covid-19 oleh World Health Organization (WHO) tidak otomatis membuat kewaspadaan terhadap penyebaran virus yang telah merenggut jutaan jiwa di dunia, salah satunya Indonesia itu berhenti.
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, rata-rata tingkat keterisian tempat tidur atau bed pasien Covid-19 naik di hampir seluruh rumah sakit daerah, tak terkecuali di Kabupaten Sukoharjo naik.
"Betul, hari ini ada 11 pasien terkonfirmasi Covid-19 dan dua pasien suspect Covid-19, termasuk didalamnya ada ibu bersalin. Jadi untuk ruang isolasi di tempat kami tinggal satu bed," kata Direktur Utama RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (8/5/2023).
Untuk mengantisipasi kenaikan jumlah pasien Covid-19, saat ini menurut Yunia, RSUD Soekarno sudah menyiapkan plan B yaitu, membuka bangsal tambahan dengan 8 sampai 10 bed.
"Kasus Covid-19 saat ini kembali meningkat. Pada pekan lalu RSUD hanya menerima 1-2 pasien, kemudian meningkat 4-7 pasien hingga kini mencapai 11 pasien," ungkapnya.
Editor : Joko Piroso