get app
inews
Aa Read Next : Akibat Gempa Bumi, BPBD Garut Laporkan Dua Orang Alami Luka Ringan

Keracunan Massal, Puskesmas Gondang Buka Posko Kesehatan

Jum'at, 12 Mei 2023 | 20:13 WIB
header img
Petugas Puskesmas kecamatan Gondang dirikan Posko Kesehatan Desa Tunggul.Foto:iNews/Joko P

Sampel daging dan air yang diambil tim Puskesmas Gondang dan Dinkes Sragen untuk dibawa ke Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Tengah dari lokasi hajatan, Jumat (12/5/2023).Foto:iNews/Joko P

Sementara sampel makanan yang diambil berupa makanan yang dikonsumsi penderita diare yang dirasa kurang enak, yakni olahan daging sapi, pungkas Sri Hastuti.

Pemilik hajatan sunatan di Dukuh Tanjang, Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Sragen, Yatno, 46, mengaku tidak tahu kabar banyaknya warga yang mengeluh diare pasca hadir di acaranya pada Jumat (12/5/2023). Yatno mengetahui keluhan diare setelah ada tim Puskesmas Gondang datang mengambil sampel makanan di rumahnya, Jumat siang.

“Saya malah tidak tahu. Ada juru masaknya. Kalau daging sapi belinya di Pasar Gondang sebanyak 25 kg. Daging itu dimasak rendang. Tamu yang datang berapa tidak tahu, kalau surat undangan yang kami edarkan 1.000 lembar. Tamu yang datang itu banyu mili,” ujar Yatno saat ditemui wartawan.

Ia bingung karena tidak tahu apa-apa terkait penyebab warga banyak yang mengalami diare. Ia mendapat kabar itu dari petugas puskesmas. Yanto mengaku ikut memakan juga hidangan yang sama dengan yang disajikan untuk para tamu.

“Saya sendiri juga makan daging itu, keluarga juga makan daging itu. Pak RT itu sepekan di sini juga tidak ada keluhan apa-apa. Daging yang dibeli langsung diolah. Selain olahan rendang, sebelumnya juga ada hidangan soto,” katanya sembari menyampaikan makanan yang diambil rendang daging sapi, air, dan tape, pungkas Yatno.

Editor : Joko Piroso

Follow Berita iNews Sragen di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut