Hal yang disayangkan adalah kondisi manuskrip sudah rapuh dan tidak utuh. Kertas jenis daluwang yang digunakan berkualitas kurang baik. Rendahnya kualitas kertas ditunjukkan dengan kondisi naskah yang mudah sekali sobek ketika dipegang padahal baru berumur sekitar 100 tahun.
Banyak lembaran teks yang sudah hilang maupun rusak berlubang karena dimakan rayap, termasuk bagian kover dan judul sudah tak ditemukan lagi (lepas/ hilang). Halaman muka ke-1 pada lembar pertama naskah ini langsung dimulai dengan halaman bernomor 56 angka Arab-Pegon yang menceritakan Qabil dan Habil
Pada halaman muka ke-5 (tanpa nomor halaman) berisikan surat perjanjianpenyewaan rumah dan tanah antara Muhammad Sarbini kepada Muhammad Ngulama’. Di atas surat perjanjian terdapat angka tahun 1837 Jim Awal (arab pegon) jika dikonversi dalam tahun masehi maka berangka tahun 1907M.
Pada halaman muka ke-7 (nomor halaman 60 angka arab pegon) pertengahan teks terdapat kalimat jenis tembang.Untuk membedakan dengan teks lainnya, di awal kalimat tembang terdapat iluminasi menggunakan tinta warna merah sebagai penanda.
Editor : Joko Piroso