Diiringi musik tradisional Madura, ia menyapa pesilat dan warga yang hadir. Kemudian ia memperagakan gerakan pembuka, mulai dari posisi kuda-kuda hingga gerakan pencak silat tradisional.
Namun, satu menit kemudian, Monaki tidak bergerak sama sekali setelah memperagakan gerakan seperti berlutut, berguling, dan menendang kaki ke atas.
Monaki tampak tenang seperti orang yang menjemput ajal. Bahkan, sebagai guru besar Perguruan Silat Elang Putih dan Harimau Bafam, ia terlihat seperti orang yang sedang berbaring tidur.
Awalnya, tidak ada reaksi dari orang-orang karena mereka mengira hal tersebut adalah bagian dari peragaan jurus oleh Monaki.
Namun, setelah dua puluh detik dan melihat Monaki tetap tidak bergerak, beberapa orang mendekatinya.
Editor : Sugiyanto