SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Majelis Mujahidin Jawa Tengah (Jateng) mendeklarasikan dukungan kepada Polri untuk mewujudkan kondisi aman dan damai selama perhelatan Pemilu 2024. Deklarasi digelar di Hotel Tosan, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Rabu (19/7/2023) malam.
Dalam acara yang juga dihadiri perwakilan Baintelkam Mabes Polri, Kombes Pol Teddy Hermanyah dan beberapa pejabat jajarannya itu, Sekjen Majelis Mujahidin Pusat, Ustadz Shobari Syakur menyampaikan, bahwa gagasan deklarasi muncul secara spontan.
"Ini tanpa direncanakan, kami kedatangan pejabat dari Mabes Polri berkenaan dengan tupoksi mereka untuk menjaga kamtibmas, khususnya ditahun politik. Kami merespon positif, mendukung dengan sebuah deklarasi agar diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia," terang Shobari.
Melalui deklarasi tersebut, Majelis Mujahidin dikatakan oleh Shobari, berharap pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang berjalan dengan aman, tenteram, damai, dan sejuk, tidak ada korban sebagaimana pelaksanaan Pemilu 2019 lalu, dimana sejumlah petugas penyelenggara pemilu meninggal dunia.
"Oleh karenanya, Polri harus bekerja keras agar bisa memberikan keamanan, pengayoman terhadap TPS (Tempat Pemungutan Suara) di seluruh Indonesia agar tidak ada lagi korban seperti yang terjadi pada 2019 lalu," ujarnya.
Ditegaskan Shobari, Majelis Mujahidin sangat berharap pemilu mendatang berjalan sukses tanpa ekses sehingga keberlangsungan pembangunan Indonesia dapat terus berjalan sesuai dengan harapan rakyat, yaitu aman dan sejahtera.
Sebagai sebuah institusi mandiri yang menaungi banyak elemen kelompok Islam, keanggotaan Majelis Mujahidin dijelaskan Shobari, bersifat aliansi dalam bentuk kerjasama. Berbagai elemen Islam berbeda warna itu bergabung dengan tujuan untuk bersatu, baik yang didalam pemerintah, maupun yang berada diluar pemerintah.
"Kami mempunyai visi bagaimana menegakkan syariah di Indonesia. Oleh karenanya, kami akan menggelar konggres di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada, 18 Agustus 2023 mendatang,"terang Shobari.
Dalam konggres nanti, temanya disebutkan adalah tentang kepentingan bersama, bahwa Indonesia adalah negara yang beragama.
"Kami ingin Indonesia bersyariah, silahkan syariah Hindu berjalan, syariah Kristen dan syariah agama lainnya tetap berdampingan yang mestinya menjadi tulang punggung pokok negeri ini," paparnya.
Shobari pun menegaskan, bahwa konggres akan digelar dengan tetap bersandar pada koridor Pancasila. Yaitu, sesuai bunyi sila pertama, "Ketuhanan yang Maha Esa".
Sementara dalam acara itu, Ustad Farid Ma'ruf selaku Ketua Lajnah Pimpinan Wilayah Majelis Mujahidin Jateng, didaulat membacakan isi deklarasi. Adapun bunyinya sebagai berikut:
Kami Majelis Mujahidin dalam upaya mewujudkan kondusifitas situasi kamtibmas menjelang Pemilu 2024, bertekad untuk:
1. Mendukung dan membantu Polri memelihara situasi kamtibmas agar tetap kondusif menjelang, pada saat dan pasca Pemilu 2024 demi keutuhan NKRI di Provinsi Jawa Tengah.
2. Bersama Polri dan pemerintah serta stakeholder lainnya mencegah terjadinya tindakan melawan hukum dan intoleransi serta ancaman kejahatan lainnya sehingga pemilu berjalan aman, lancar dan damai.
Demikian bunyi deklarasi yang dibuat atas nama Majelis Mujahidin dan dibacakan oleh Ustadz Farid Ma'ruf bersama dengan anggota lainnya disaksikan perwakilan dari Baintelkam Mabes Polri.
Editor : Joko Piroso