"Itu terserah mereka (pihak kampus-Red) yang pasti kami merasa kecewa karena pada aksi-aksi yang dilakukan sebelumnya (oleh mahasiswa kontra Dema UIN RM) itu bisa ditemui sementara kami tidak," ungkapnya.
Ditegaskan, unjuk rasa akan digelar kembali untuk membuka kejanggalan yang menurutnya sedang ditutupi atau dialihkan. "Kami akan melakukan aksi sampai poin tuntutan kawan-kawan bisa tercapai," tandasnya.
Perlu diketahui, aksi unjuk rasa mahasiswa UIN RMS kali ini merupakan yang ketiga. Dua unjuk rasa sebelumya dilakukan oleh segelintir mahasiswa yang dinilai pro pembekuan Dema.
Bahkan, meski yang berunjuk rasa waktu itu jumlah mahasiswanya bisa dihitung dengan jari, namun mereka ditemui oleh Rektor UIN RMS, Mudofir, bersama sejumlah petinggi kampus.
Editor : Joko Piroso