Selain berhasil menangkap tersangka pelaku pembunuhan, sejumlah barang bukti juga turut diamankan diantaranya, 1 unit sepeda motor bebek, 1 buah tempat tidur matras yang terdapat bercak darah, dan 1 unit laptop.
Seperti diketahui, jenazah Wahyu Dian Silviani (34) sudah dibawa pulang oleh keluarga ke kampung halamannya di Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) pada, Jum'at (25/8/2023) siang. Sebelumnya, jenazah di otopsi di RSUD Dr Moewardi Solo.
Keberangkatan jenazah dilepas dari kampus UIN Raden Mas Said di Kartasura dengan isak tangis kesedihan oleh ratusan kerabat dan civitas akademi kampus, khususnya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).
Ayah korban, Moh Hasil Tamzil yang juga guru besar Bidang Ilmu Ternak Universitas Mataram, saat menjemput jenazah di kampus UIN Raden Mas Said, mengatakan harapannya agar polisi bisa segera mengungkap penyebab kematian Wahyu Dian Silviani, putri sulungnya itu. Dengan tertangkapnya DF, maka harapan ayah korban telah terkabul.
Editor : Joko Piroso