Terpantau Tak Berizin, Disperinaker Sukoharjo Tutup Operasional LPK Penyalur TKI di Kartasura

Sementara, Kasi Trantib Kecamatan Kartasura, Yanu Joko Asmono, menyampaikan bahwa sebelum melakukan penutupan operasional, terhadap LPK dimaksud sudah dilakukan supervisi pada, Jum'at (1/9/2023) lalu.
"Jum'at sudah kami supervisi, dan setelah kami cek izin operasionalnya di Sukoharjo ternyata tidak ada. Saat itu juga kami minta agar kegiatan LPK itu dihentikan. Kami juga meminta agar peserta pelatihan kerja magang dipulangkan ke daerah masing-masing. Batas waktunya hari ini (Senin-Red)," sebut Yanu.
Saat ini, menurut Yanu, para peserta pelatihan kerja magang di LPK tersebut sudah pulang ke rumah masing-masing. Kegiatan yang semula dilakukan dengan offline atau tatap muka, diganti dengan pelatihan secara online atau daring oleh pengelola LPK.
"Pelatihan secara daring dilakukan sembari pengelola mengurus izin operasionalnya di Sukoharjo. Jumlah peserta pelatihan yang merupakan angkatan pertama di LPK itu terdiri 29 laki-laki dan 16 perempuan. Dari jumlah itu belum ada satupun yang diberangkatkan ke luar negeri karena LPK-nya baru," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso