Dugaan adanya double anggaran untuk pembelian satu unit mobil ambulance tersebut diduga terindikasi adanya penyelewengan/penyimpangan anggaran oleh Pemerintah Desa Mlale.
"Ini masih dalam proses investigasi, data sudah kami pegang, terkait adanya dugaan double anggaran. Jika nanti semua bukti sudah lengkap kami akan buat aduan ke APH," paparnya.
"Secara khusus kami sudah monitor, mobil siaga tersebut ternyata hanya ada Satu, bukan Dua," imbuhnya.
Sementara, menanggapi hal itu, Kepala Desa Mlale Guntur Mego Purwanto saat dikonfirmasi melalui via Whatsapp menyampaikan, bahwa tidak ada double anggaran, dan semuanya telah di SPJ-kan sesuai anggaran yang ada, anggaran itu sudah persetujuan dan diketahui PMD, jelasnya. Sabtu (16/9/2023).
Editor : Sugiyanto