"Dari keterangan yang kami dapat, kalender (yang dijual PD Percada di sekolah-sekolah) dicetak oleh CV-CV itu. Makanya mereka kami panggil untuk klarifikasi," ungkapnya.
Galih tidak menampik jika pemanggilan terhadap sejumlah orang tersebut merupakan tindaklanjut dari laporan dugaan tipikor yang disampaikan Lembaga Penyelamat Aset dan Anggaran Belanja Negara (LAPAAN) RI. Dalam laporan itu juga disertakan sejumlah barang bukti.
"Ya (tindak lanjut dari barang bukti berdasarkan laporan LAPAAN RI)," tegasnya.
Mengingat saat ini sudah masuk tahap penyelidikan, maka setelah CV-CV yang disebutkan merupakan rekanan PD Percada tersebut sudah hadir memberikan klarifikasi, Kejari akan memanggil kembali Direktur PD Percada dan 10 orang lainnya ditambah 4 CV rekanan sebagai saksi terperiksa.
Editor : Joko Piroso