SEMARANG, iNews.id - Penemuan jenazah seorang mahasiswi yang cantik sekali kembali mengejutkan penduduk Semarang. Kali ini, korban ditemukan tewas di kamar kos di Jalan Bulusan Selatan 7 nomor 1, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pada Rabu (11/10/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.
Korban telah diidentifikasi sebagai Elsa Noviana (24). Alamatnya tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemukan di lokasi sebagai Jl. Cilik Riwut GG 5A, 016/RW000, Desa Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.
Jenazah korban ditemukan dalam posisi terlentang di atas kasur, mengenakan kaus berwarna hijau pudar dan celana pendek berwarna hitam. Seprei terlihat berwarna cokelat, sementara di sebelah kaki kanan terdapat sehelai tisu, dan di antara kedua kakinya terdapat bungkus wafer terbuka.
Di sekitar kepala korban terdapat dua bantal dan satu bantal guling. Di tempat kejadian perkara (TKP) juga ditemukan makanan dalam plastik, minuman dalam botol plastik, dan satu bungkus rokok yang sudah terbuka.
Seorang rekan korban, Kuncoro (24), mengungkapkan bahwa Elsa adalah teman kerjanya di Burwow Jalan Mulawarman nomor 3, Tembalang. Jarak antara tempat kos dan tempat kerjanya adalah sekitar 2 kilometer.
Kuncoro menerima telepon dari pacar Elsa yang meminta agar dia segera datang ke TKP kos. Saat dia tiba di sana, pacar Elsa masih berada di depan pintu kamar kos yang terkunci dari dalam. Mereka akhirnya membuka pintu kamar kos dengan menggunakan kunci cadangan.
Ketika pintu kamar dibuka, mereka menemukan korban sudah tidak bernyawa. Ada selembar surat perpisahan yang terlihat awalnya tertindih di kaki kanan korban. Kuncoro mengatakan bahwa dia yang mengambil surat itu. Surat tersebut adalah tulisan tangan Elsa, yang ditujukan kepada seseorang yang bernama Mas Kun "Kristian Hadi Purnomo". Salah satu bagian surat berisi permintaan maaf kepada rekan-rekannya di Burwow, serta permintaan maaf kepada seseorang yang bernama Koh Robert dan Cik Dora. Elsa juga menuliskan bahwa dia sudah tidak mampu lagi.
Selama proses evakuasi jenazah dan identifikasi di TKP, banyak warga sekitar dan mahasiswa-mahasiswi yang berkerumun karena daerah tersebut memiliki banyak tempat kos.
Korban adalah mahasiswi semester XI Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Di TKP, ditemukan selembar kertas yang menginformasikan pembayaran biaya pendidikan.
Kurang dari pukul 24.00 WIB, jenazah korban dievakuasi menggunakan ambulans ke RSUP dr. Kariadi Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Iptu Mukhlisin, Kepala Unit Reskrim Polsek Tembalang yang tiba di TKP, mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan saat pemeriksaan awal pada tubuh korban. Belum dapat disimpulkan apakah kematian korban disebabkan oleh bunuh diri atau alasan lain. "Masih dalam tahap penyelidikan," ungkapnya
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta