"Saya mau telpon anak saya nggak bisa. Anak saya baru pulang pada pagi hari (Minggu-Red). Saya kira dia tidur dirumah neneknya yang masih satu wilayah desa tapi beda RT, ternyata tidak," terangnya.
Setelah dirumah, korban yang sedang mandi mengaku kepada NK merasakan sakit perih di bagian duburnya. Oleh NK, sakit yang dirasakan korban pada awalnya dikira penyakit gatal yang menjadi luka lantaran digaruk.
"Terus pada sore harinya, saya dapat kiriman video sama foto dari keponakan saya. Video sama foto itu beredar dalam grup WA anak-anak muda disini. Saya kira anak saya itu mabuk terus diguyur air biar sadar," tuturnya.
Setelah dilihat secara seksama, adegan dalam video itu ternyata memperlihatkan HBB sedang melakukan aksi kekerasan seksual terhadap N, dan satu temannya lagi yaitu L.
"Anak saya sewaktu saya tanya mengaku nggak ingat apa-apa. Terus saya desak sama temannya, akhirnya mengaku bahwa semalam diajak kerumahnya mas HBB di Baki, Sukoharjo. Disana anak saya dipaksa minum miras merk Kawa-Kawa, semula menolak tapi tetap dipaksa oleh HBB," ujar NK.
Editor : Joko Piroso