SRAGEN, iNewsSragen.id - Belasan warga anggota koperasi menggelar aksi di kantor Pemkab Sragen pada Selasa (14/11) siang. Mereka resah karena uang tabungan di koperasi tidak dapat diambil, dan petugas koperasi tidak dapat dihubungi.
Anggota koperasi, melalui perwakilan Suharyanto, meminta bantuan kepada Pemkab Sragen. Permintaan bantuan adalah agar Pemkab dapat membantu agar uang yang disimpan di koperasi dapat diambil oleh anggota.
Suharyanto memperkirakan bahwa lebih dari Rp 800 juta uang anggota tidak jelas nasibnya.
Pengurus koperasi, yaitu Sh alias Suharso dan CT alias Cris Tuti, diketahui sebagai pihak yang bertanggung jawab.
Pengurus koperasi alasan bahwa uang anggota tidak bisa diambil karena sudah habis digunakan untuk operasional.
Editor : Joko Piroso