GROBOGAN, iNews.id – Lima orang yang melakukan penganiayaan terhadap anggota TNI ketika mencoba untuk meredakan keributan di acara pernikahan warga Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, telah berhasil ditangkap.
Sementara itu, pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Aksi pengeroyokan yang terjadi pada malam Sabtu (2/12) tersebut terekam dalam video amatir dan menyebar luas di media sosial.
Dalam rekaman video berdurasi 20 detik, terlihat sejumlah pelaku yang dalam keadaan mabuk berat menyerang dan memukuli anggota TNI tersebut, menyebabkan luka di bagian dada dan kepala karena menolak untuk diamankan oleh petugas.
Korban, yang bernama Koptu Suyoko dan merupakan anggota Babinsa, awalnya berusaha meredakan keributan, namun malah menjadi sasaran serangan dari warga yang terpengaruh alkohol.
Salah satu pelaku, setelah melihat rekan mereka diamankan oleh Babinsa, tidak puas dan mengajak teman-temannya untuk menyerang korban.
Ketika menyadari bahwa ia menjadi korban pengeroyokan, Suyoko berusaha menghindar tanpa melakukan serangan balik. Namun, ia jatuh dan kemudian menjadi target amuk dari sejumlah warga.
Suyoko mengalami beberapa pukulan di dada dan tendangan di kepala. Beberapa anggota polisi yang berjaga kemudian mengamankan korban dan membubarkan massa.
Editor : Sazili Mustofa