SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Secara estafet, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo menggelar sosialisasi Pemilu 2024 dengan pentas seni dan budaya di 12 kecamatan. Tujuannya meningkatkan partisipasi pemilih.
Beragam jenis kesenian mulai tradisional hingga modern ditampilkan selama lima hari secara bergiliran dimulai sejak 12 Desember hingga 16 Desember 2023. Diantaranya adalah reog, organ tunggal, klenengan dan musik angklung.
Anggota KPU Sukoharjo dari Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Murwedhy Tanomo, mengatakan, pilihan jenis kesenian sepenuhnya dari masing-masing Panitia Pemilih Kecamatan (PPK).
“Seni budaya dipilih karena sudah menjadi tradisi bangsa Indonesia dan melekat dengan masyarakat. Untuk pelaksanaannya, PPK memiliki jadwalnya masing-masing,” kata Murwedhy, Sabtu (16/12/2023).
Melalui kegiatan yang digelar secara bergantian tersebut diharapkan dapat menyasar langsung di masyarakat. Seniman yang tampil biasanya menggunakan cara yang kreatif, sehingga informasi yang diberikan lebih mengena bagi masyarakat.
"Hari ini, gelar seni dan budaya digelar di Sukoharjo Kota, Kartasura, dan Polokarto. Untuk Sukoharjo Kota pelaksanaannya di tiga lokasi yaitu di Pasar Ir. Soekarno, RSUD Sukoharjo, dan Taman Pakujoyo yang dimulai pada pukul 07.00 WIB," terangnya.
Kemudian yang di Polokarto ditampilkan musik angklung pada pukul 07.00 WIB, dan di Kartasura juga menyajikan pentas musik angklung, namun dimainkan pada malam hari pada pukul 19.30 WIB.
"Seluruh penampilan dalam gelar seni budaya ini melibatkan seniman lokal dari Sukoharjo. Dan, pada intinya kami ingin menyampaikan bahwa masyarakat memiliki peran penting membantu kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan pemilu," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso