Polling Sosmed, Ahmad Luthfi Raih Suara Tertinggi Bursa Cagub Jateng

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Nama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, meraih suara tertinggi sebagai kandidat calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dalam polling yang beredar di masyarakat melalui grup WhatsApp warga.

Pantauan pada, Selasa (12/3/2024), nama Ahmad Luthfi meraih suara tertinggi di banding nama-nama lainnya. Dari 38.008 suara yang masuk pada, Jumat (8/3/2024) pukul 18.24 WIB, Ahmad Luthfi meraih 12.476 suara atau 32,8%.

Baca Juga

Menjelang Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Ibunda Pratama Arhan Dijemput Polisi, Ada Apa?

Di urutan kedua diraih Sudaryono, Ketua DPW Partai Gerindra Jateng dengan perolehan 10.244 suara atau 27,0%.

Selain nama Kapolda Jateng dan Ketua DPW Gerindra Jateng, dalam polling itu juga ada nama-nama besar lainnya. Diantaranya Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul Ketua DPD PDIP Jateng, HM Lukman Hakim Al Jambi anggota DPR RI, Hendrar Prihadi Ketua LKPP RI yang juga mantan Walikota Semarang.

Tak hanya itu, nama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut dan KH Yusuf Chudlori Ketua DPW PKB Jateng, juga masuk pilihan dalam polling tersebut.

Baca Juga

Kapolda Jateng Halal Bihalal Bersama Warga MTA di Solo, Janji Lanjutkan Kebersamaan

Meski berada pada urutan pertama, Ahmad Luthfi yang tidak lama lagi akan pensiun dari dinas kepolisian harus memiliki kendaraan partai politik untuk bisa maju dalam kontestasi Pilgub Jateng pada November 2024 mendatang.

Sebagai pejabat kepolisian yang cukup lama berdinas di Jateng, Ahmad Lutfhi dikenal sebagai sosok yang aktif membangun sinergi dengan berbagai tokoh masyarakat, ormas, hingga petinggi parpol. Beberapa parpol yang berpotensi mengusungnya adalah PDIP, Gerindra, dan Golkar.

Beberapa prestasi Ahmad Luthfi selama dinas di kepolisian hingga sekarang, diantaranya:

Baca Juga

Dirilis Polda Jateng, Ini Penampakan 3 Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto

1. Penghargaan Kementrian PPA atas komitmen dan konsistensi Polda Jateng dalam penegakkan hukum kasus - kasus kekerasan, eksploitasi dan perlakuan      salah terhadap perempuan dan anak secara tepat dan terintegrasi;

2. ⁠Penghargaan Presisi Award dari LEMKAPI atas dedikasi dan loyalitas kinerja Polda Jateng dalam meningkatkan pelayanan publik;

3. ⁠Penghargaan Kompolnas Award meraih kategori satuan wilayah pelayanan terbaik kelompok A;

Baca Juga

Dinilai Tepat Pimpin Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi Dapat Dukungan dari Tokoh Sragen

4. ⁠Penghargaan oleh PBNU kepada Kapolda Jateng atas Perhatian Besar Vaksinasi di Pesantren;

5. Penghargaan Dari Jawa Pos, Polisi Hadir untuk Masyarakat;

6. ⁠Penghargaan dari Komnas Perlindungan Anak atas sejumlah pengungkapan berbagai kasus human trafficking dan program Aku Sedulurmu yang dilaksanakan Polda Jateng;

Baca Juga

Ratusan Off Roader Uji Adrenalin Ditanjakan Hutan di Sragen, Sejumlah Peserta Tumbang Dijalan

7. ⁠Penghargaan Lembaga Prestasi Indonesia - Dunia atas prestasi pengarahan Talkshow Serentak di 6 Kota Provinsi Jawa Tengah;

8. ⁠Dinobatkan sebagai Tokoh Inspiratif Jawa Tengah.

Terpisah, pengamat politik dari UNS, Agus Riewanto mengatakan, hasil polling Pilgub 2024 memiliki hubungan dengan pemilih dalam Pemilu 2024. Dan, pemilih Pemilu 2024 didominasi anak muda atau generasi Z.

Selain pengaruh pemilih, cagub juga bisa dipengaruhi oleh kepartaian. Dalam hal ini, Capres Prabowo dari Partai Gerindra banyak memberikan kekuatan dari unsur kepartaian.

“Kepala daerah itu dua untuk kepemimpinannya. Pertama karena tokoh, kedua karena jejaring sosial dan mesin politik yang kuat dan ini pasti dari partai. Kalau Pak Prabowo menang, Gerindra punya tokoh. Dan ini berpengaruh pada partainya. Termasuk kemunculan nama Ketua Partai Gerindra Jateng tersebut, karena kepartaian,” pungkas Agus.

Editor : Joko Piroso