get app
inews
Aa Read Next : Kisah Mashudi Penjual Pentol, Berangkat Haji Setelah Menabung Selama 14 Tahun

Ratusan Warga Bertahan Dipengungsian di Kantor Bupati, Kekurangan Selimut dan Obat-Obatan

Minggu, 17 Maret 2024 | 09:32 WIB
header img
Ratusan pengungsi di Kantor Bupati Grobogan kini mulai mengalami kekurangan selimut dan obat-obatan.Foto:iNews/Rustaman Nusantara

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Ratusan pengungsi di Kantor Bupati Grobogan kini mulai mengalami kekurangan selimut dan obat-obatan. Cuaca yang cukup dingin membuat beberapa pengungsi mulai merasakan sakit akibat kedinginan.

Di hari keempat, pada Sabtu malam, sejumlah seratus sebelas warga Jagalan dan sekitar Kota Purwodadi/Grobogan, masih bertahan di Kantor Bupati Grobogan. Mereka tidur dan beraktivitas dengan kondisi seadanya dan bahkan sebagian tidur tanpa selimut maupun jaket.

Mereka mengaku belum berani kembali kerumah karena banjir masih merendam rumah mereka. Saat ini kondisi ketinggian banjir yang merendam seluruh kampung di Kota Purwodadi sudah mulai menurun yakni sekitar delapan puluh meter.

Namun dengan ketinggian tersebut rumah belum aman untuk ditempati kembali.

Tidur di pengungsian selama empat hari membuat beberapa pengungsi mulai merasakan sakit akibat kedinginan sementara tidak membawa perlengkapan untuk tidur sejak awal mengungsi. Bahan obat-obatan yang diperlukan oleh pengungsi juga masih dirasa kurang.

Seperti yang dialami oleh Ahmad Budianto, pengungsi asal Jagalan Selatan, Purwodadi/Grobogan, selama berada di pengungsian ia hanya tidur dengan kondisi seadanya. Ia meminta kepada pemerintah untuk disediakan perlengkapan selimut serta obat-obatan.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut