SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Munculnya nama Machmud Lutfi Huzain dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukoharjo menjadi angin segar ditengah harapan tampilnya anak muda sebagai pemimpin.
Machmud meskipun pendatang baru dikancah politik daerah, namun keberadaannya sebagai caleg yang lolos sebagai anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo 2024-2029 berdasarkan pleno KPU telah menginspirasi kalangan anak muda.
Dengan latar belakang sebagai pengusaha muda, Machmud yang merupakan kader Partai Golkar dengan segudang prestasi di dunia usaha berbasis UMKM, dinilai oleh beberapa kalangan layak ikut berkompetisi menjadi calon bupati.
Jika sebelumnya dukungan terhadap Machmud itu disuarakan oleh DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sukoharjo, kali ini muncul dukungan dari kelompok anak muda yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) DPD Jateng. Mereka menggelar deklarasi dukungan di Heika Kopi Sukoharjo pada, Sabtu (23/3/2024) sore.
"Kami melihat kapasitas dan kualitas Mas Machmud sebagai tokoh muda yang telah berhasil menciptakan ruang-ruang inovasi untuk anak muda di Sukoharjo. Kami sebagai kelompok mahasiswa tentunya mendorong dan siap berkolabosi kepada tokoh-tokoh muda salah satunya Mas Machmud untuk pembangunan Sukoharjo kedepan," kata Ketua Muhammad Hanif Prabowo.
Menurutnya, peran pemuda dalam membangun bangsa akan menjadi prioritas utama. Sebab, kedepannya akan disibukkan dengan rekayasa sosial yang didalamnya membutuhkan keampuhan dan kehebatan para pemuda Indonesia untuk menghadapinya.
"Adanya otonomi daerah yang merupakan bagian dari kebijakan yang diterapkan pemerintah dimana didalamnya juga mengatur adanya keterlibatan warga negara dalam prosesnya. Oleh karenanya kami mewakili kalangan anak muda juga ingin berkontribusi dalam pembangunan melalui pemimpin yang merepresentasikan dari kalangan kami," ujarnya.
Dengan melihat kebutuhan pembangunan daerah melalui sistem otonomi daerah dan desentralisasi, GMPK Jateng sebagai bagian dari kelompok intelektual muda, ditegaskan Hanif menyampaikan beberapa saran dan usul untuk pembangunan daerah khususnya Kabupaten Sukoharjo.
"Salah satunya kami mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia generasi muda melalui perhatian keteraksesannya pendidikan gratis mulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi yang dapat di akses oleh masyarakat dengan kategori masyarakat rentan miskin di Sukoharjo," sebutnya.
Tak kalah penting, GMPK juga mendorong terciptanya ruang seni dan budaya bagi generasi muda sebagai upaya menjaga nilai- nilai luhur bangsa dalam kehidupan bermasyarakat.
"Harapan kami tentunya Mas Machmud mau ikut maju dalam kontestasi Pilkada Sukoharjo 2024 sebagai calon bupati. Alasan kami jelas, bahwa dengan melihat kebutuhan pembangunan sumberdaya manusia kedepan diperlukan tokoh yang inovatif, selalu berdiri di atas ilmu pengetahuan serta mampu memberikan ruang-ruang kreativitas untuk generasi muda. Dan itu semua dimiliki oleh Mas Machmud. Entrepreneur muda, ilmuwan dan sekaligus petani milenial," imbuhnya.
Menanggapi, Machmud yang juga hadir dalam deklarasi sekaligus diskusi dengan tema 'Ngabuburit Kebangsaan' itu menyampaikan apresiasinya kepada GMPK yang mendukungnya untuk maju dalam Pilkada.
"Saya mengapresiasi dukungan dari GMPK, dimana ini menunjukkan bahwa anak-anak muda sudah mulai berfikir dan melek politik untuk kemajuan Sukoharjo," kata Machmud.
Terkait tindak lanjut dengan dukungan tersebut, Machmud mengaku saat ini pihaknya masih mengikuti proses pasca keputusan pleno KPU perihal pelantikan anggota DPRD Kabupaten hasil Pemilu 2024.
"Saat ini saya sebagai anggota dewan terpilih kan belum dilantik. Jadi saya masih fokus ke arah situ (pelantikan-Red). Tapi yang jelas, saya menghargai betul (dukungan) anak-anak muda ini yang mau berfikir bahwa Sukoharjo butuh pemimpin dari kalangan anak muda," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso