Ia pun optimis dengan kepemimpinan anak muda, potensi-potensi yang ada di Sukoharjo akan tergarap lebih maksimal dan lebih banyak membawa manfaat bagi pembangunan di segala bidang, salah satunya yang berbasis anak muda.
"Kami berharap ada perubahan kepemimpinan, dan itu mungkin ada pada sosok anak muda seperti Mas Sapto, Mas Machmud, juga ada sosok Pak Harjanto. Mereka ini kami nilai memiliki akar dan pengalaman sebagai modal membangun Sukoharjo menjadi lebih baik," ujarnya.
Menyinggung tentang munculnya nama Sapto, Sahid mengatakan bahwa secara politik yang bersangkutan telah memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD Sukoharjo, dan sekarang terpilih kembali dengan perolehan suara terbanyak diantara 45 caleg terpilih lainnya.
"Kita semua tahu saat ini Mas Sapto juga masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sukoharjo. Dengan kata lain, beliau ini punya kemampuan. Selain itu dari jaringan relawan Wonge Mase Kecamatan Mojolaban (dapil Eko Sapto-Red), menilai bahwa beliau sangat dekat dengan masyarakat, mengerti kepentingan masyarakat," paparnya.
Meskipun begitu, Sahid mengaku hingga saat ini belum bertemu secara langsung untuk menyampaikan dorongan kepada Eko Sapto agar maju meramaikan bursa Pilkada Sukoharjo sebagai bakal calon bupati.
"Nama Mas Sapto itu sudah menjadi pembicaraan di internal relawan Wonge Mase, namun secara teknis belum kami sampaikan kepada beliaunya. Ya, semoga saja kami bisa segera bertemu dengan Mas Sapto. Intinya kami berharap kepemimpinan di Sukoharjo ada perubahan," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso