Dalam kesempatan itu, Kusumo juga mengutarakan keinginannya agar dalam proses penjaringan itu, DPC PDIP Solo membuat forum terbuka sebagai sarana para balon yang mendaftar memaparkan gagasan dan visi misinya kepada masyarakat.
"Saya meminta kepada DPC PDIP Solo membuat forum terbuka sebagai ajang adu gagasan dan visi misi para balon walikota maupun balon wakil walikota. Tujuannya agar masyarakat luas juga mengetahui isi kepala para bakal calon pemimpin ini," tegasnya.
Dalam forum terbuka itu, Kusumo juga berharap ada keterlibatan perwakilan dari elemen masyarakat terdiri tokoh, akademisi, ormas, aktivis dan yang lainnya, untuk diundang menyaksikan langsung.
"Itu semua demi transparansi bahwa apa yang dilakukan DPC PDIP Solo ini benar-benar menjaring calon pemimpin, bukan sekedar pencitraan belaka. Meskipun begitu, saya mengapresiasi DPC PDIP Solo yang berupaya terbuka mengakomodir semua elemen untuk bersama-sama membangun Kota Solo menjadi lebih baik," ujarnya.
Wakil Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Solo, Paulus Haryoto mengatakan, hingga saat ini sudah ada lima orang yang mengambil formulir pendaftaran. Mereka terdiri dua balon walikota, dan tiga balon wakil walikota.
"Balon walikota ada dua, yakni Ginda Ferachtriawan dan Rudi Indarto (RM Adem Ayem). Balon wakil walikota ada Wawanto, Widadi (berpasangan dengan Rudi), dan yang terakhir siang ini adalah Mas Kusumo," kata Paulus
Editor : Joko Piroso