SRAGEN, iNewsSragen.id - Deklarasi Rumah Keadilan Restorative (RJ) di semua desa di Kabupaten Sragen dilaksanakan dengan kehadiran Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Kajari Sragen Virginia Hariztavianne, dan Forkompimda bersama camat, kades/lurah, di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Senin (13/5/2024).
Bupati Yuni menyampaikan bahwa kehadiran Rumah RJ akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Semua masalah pidana ringan dapat diselesaikan di Rumah Keadilan Restorative, sehingga masyarakat akan merasa lebih terayomi dan mendapatkan rasa keadilan yang lebih baik.
Saat ini, RJ baru hadir di satu desa yaitu Desa Jetak. Namun, Bupati Yuni berharap bahwa Rumah RJ akan segera ada di 12 kelurahan dan 195 desa di Kabupaten Sragen. Seluruh kades dan lurah sudah menunjukkan kesanggupan untuk membuat RJ di wilayahnya masing-masing.
Kajari Virginia Hariztavianne menjelaskan bahwa pihak yang berperkara pidana ringan, saat dipertemukan di Rumah RJ, dapat memberikan ganti rugi kepada korban dalam bentuk uang, asalkan korban bersedia memaafkan dan menerima penyelesaian perkara di RJ.
Adapun persyaratan penyelesaian perkara melalui RJ adalah ancaman hukuman di bawah 5 tahun, saling memaafkan, dan jumlah kerugian di bawah Rp 100 juta.
Editor : Joko Piroso