Pupuk Langka Petani Berhutang Ratusan Juta untuk Membayar Benih dan Pupuk
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2024/06/28/4a4a2_pupuk.jpg)
Sementara itu Kristin, salah satu pendamping setia petani di Grobogan, mengaku prihatin dengan musibah yang menimpa para petani, dimana kebutuhan pupuk subsidi di petani harus dibatasi oleh pemerintah. Bahkan sudah banyak petani yang menanggung hutang di bank hingga mencapai ratusan juta rupiah.
Ia kemudian membantu petani dalam masalah hasil panen dengan mencari alternatif lain dengan mengalihkan penggunaan pupuk kimia ke pupuk kompos yang tidak menguras kantong, bahkan tidak mengeluarkan biaya sama sekali.
Namun sampai saat ini masih banyak petani yang masih tetap bertahan dalam penggunaan pupuk kimia yang harganya terus meroket dan mencekik. Para petani berharap agar pemerintah bisa membantu para petani dalam penyediaan pupuk subsidi sesuai dengan kebutuhan petani agar tidak kembali mengalami gagal panen.
Editor : Joko Piroso