SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Sekira 300 anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), nonton bareng (Nobar) film "Lafran" di CGV Cinemas Transmart, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (30/6/2024) malam.
Film Lafran merupakan karya sutradara Faozan Rizal mengisahkan perjalanan hidup Lafran Pane dalam mendirikan organisasi HMI di Yogyakarta pada, 5 Februari 1947 silam.
"Ini yang datang menonton dari majelis KAHMI di Solo Raya, dan juga anak-anak HMI Solo dan Sukoharjo," kata Ketua KAHMI Solo Rohadi usai nonton film.
Mengingat film Lafran menceritakan tentang pendiri HMI, maka ia dan anggota KAHMI dan HMI lainnya, tanpa ada instruksi langsung merespon untuk menonton begitu mendapat informasi jadwal pemutaran film itu.
"Nobar ini memang serentak di seluruh Indonesia. Bagi kami yang dari KAHMI, ini sekaligus juga menjadi ajang nostalgia sambil mengingat pendiri HMI," tutur Rohadi.
Bagi anggota HMI yang notabene saat ini adalah para mahasiswa, maka Rohadi menilai dengan menonton film tersebut mereka bisa mengambil nilai teladan dari sosok Lafran.
"Meneladani tentang integritas dia (Lafran-Red), tentang semangatnya, meneladani tentang pikiran-pikirannya yang luar biasa melampaui jamannya," imbuhnya.
Salah satu tokoh KAHMI yang juga advokat asal Sukoharjo, Badrus Zaman menambahkan, dengan menonton film biografi Lafran Pane maka anggota HMI dan KAHMI menjadi tahu sejarah berdirinya HMI.
"Jalan ceritanya menurut kami, sudah sesuai dengan apa yang kami tentang sejarah berdirinya HMI. Karena tiap kali ada pengkaderan, ada materi tentang sejarah HMI itu," pungkas Badrus yang datang menonton bersama Ketua PWI Surakarta Anas Syahirul.
Editor : Joko Piroso