Menurut Kusumo, semua balon walikota -wakil walikota yang mendaftar ikut penjaringan di DPC PDIP Kota Solo seharusnya sudah bekerja melakukan sosialisasi memperkenalkan diri dan visi misi masing-masing.
"Soal apakah nanti mendapat rekomendasi atau tidak, itu harus dikesampingkan. Intinya, semua harus bekerja dulu, sosialisasi ke bawah untuk menggalang dukungan masyarakat. Jadi apabila nanti rekomendasi turun, semuanya sudah siap tempur. PDIP harus kembali bisa memenangkan calonnya di Pilkada," tegasnya.
Perlu diketahui, semula ada 21 orang yang mengambil formulir di DPC PDIP Kota Solo, tapi hanya 20 pendaftar yang mengembalikan berkas kepada panitia penjaringan. Ke-20 peserta penjaringan tersebut terdiri delapan balon walikota dan 12 balon wakil walikota.
Berdasarkan data, delapan balon walikota tersebut, yakni Ginda Ferachtriawan (kader PDIP), Rudi Indarto (pengusaha), M Taufiq (pengacara), Her Suprabu (Wakil Ketua DPC PDIP), Kevin Fabiano (kader PDIP), Teguh Prakosa (Wawali Kota Solo), Anna Budiarti (Wakil Ketua DPC PDIP) dan Purwono (kader PDIP).
Sedangkan 12 balon wakil walikota adalah, Wawanto (kader PDIP), Kusumo Putro (kader PDIP yang juga pengacara), Widadi (pengusaha), Muchus Budi Rahayu (kader PDIP), Ignasia Sukma Putri Maharani (putri politisi PDIP Aria Bima).
Balon wakil walikota berikutnya, Roy Saputra (kader PDIP), Paulus Haryoto (Wakil Ketua DPC PDIP), Ibnu Kurniawan (kader PDIP), Nur Hafizhin (pengusaha), RAy Mayasari Timoer Gondokusumo (tokoh), Gogor Satya Johan (kader PDIP), dan Tri Hono Setyo Putro (kader PDIP).
Editor : Joko Piroso